Rabu, 23 November 2011
Selasa, 22 Juni 2010
Tips Install Ubuntu Lucid 10.04 LTS ke USB Flash-Disk
Ubuntu merupakan salah satu Distro Linux OS ( Operating System ) yang dapat dikatakan sangat popular dikalangan para Linuxer ( pengguna linux ) dikarenakan banyak hal seperti besarnya dukungan komunitas, banyaknya repository yang tersedia, efek grafisnya yang memukau, lebih user friendly, tersedia dalam banyak platform seperti Ubuntu desktop, Ubuntu Server, Ubuntu Netbook, dan yang paling bagusnya lagi adalah Ubuntu tersebut dapat di-install di USB Flash-Disk.
Adapun untuk meng-install-nya dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :
Gambar - gambar :
- Download terlebih dahulu ubuntu 10.04 Desktop di sini.
- Install software 7zip yang digunakan untuk meng-extract file iso Ubuntu 10.04 (jika belum punya software-nya, dapat di download di sini).
- Lakukan format terhadap USB Flash-Disk yang akan di-install Ubuntu Lucid 10.04 dengan cara klik kanan di Icon USB Flash-Disk dan pilih format, berikan tanda cek pada kolom quick format dan klik ok. (gambar 1).
- Jalankan program Universal-USB-Installer-v1.6.5.exe (jika belum punya download disini) hingga muncul seperti gambar 2 dan klik I Agree.
- Pada Listbox, pilih Ubuntu 10.04 Desktop i386. (gambar 3).
- Klik Browse dan carilah file ubuntu-10.04-desktop-i386.iso (gambar 4). Jika sudah ditemukan, klik open.
- Di Listbox step 3, pilihlah Label USB Flash-Disk yang akan di-install ubuntu 10.04. pada contoh ini labelnya K:\ dan klik create. (gambar 4).
- Tunggu sampai proses Extract complete (gambar 5).
- Klik Close. Dan proses instalasi selesai.
- Untuk mencoba menjalankan ubuntu dari USB Flash-Disk, Restart Komputer Anda dan atur booting di BIOS sehingga first-boot-nya menjadi USB Flash-Disk.
- Congratulations, you've succeeded in installing ubuntu in a usb flash disk..
Gambar - gambar :
Spoiler [Gambar 1] :
Spoiler [Gambar 2] :
Spoiler [Gambar 3] :
Spoiler [Gambar 4] :
Spoiler [Gambar 5] :
Spoiler [Gambar 6] :
Spoiler [Gambar 7] :
Senin, 21 Juni 2010
Trik menyembunyikan file dan folder dengan menggunakan Software Hide Folder
Didalam komputer kita, terdapat puluhan atau bahkan ratusan data file dan folder yang telah kita simpan. Di antara sekian banyak data file dan folder yang kita simpan tersebut pasti ada file dan folder yang bersifat sensitif. Seperti data perusahan, data skripsi (kalau masih jadi mahasiswa semester akhir), data kartu kredit, dan data-data lainnya yang harus dijaga integritasnya sehingga tidak diacak-acak oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu kita perlu menyembunyikan data-data tersebut sehingga tidak diketahui keberadaannya.
Ada banyak software yang dapat digunakan untuk menyembunyikan data-data tersebut. Salah satunya yaitu software Hide Folder. Sebelum menggunakan pastikan komputernya memiliki OS minimal Windows XP SP2. Adalah langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
- Download software Hide Folder di sini
- Lakukan instalasi software Hide Folder tersebut seperti biasa dengan melakukkan klik next.. next.. next.. kemudian finish.
- Jalankan software Hide Folder tersebut sehingga muncul tampilannya seperti gambar 1.
- Set master password terlebih dahulu dengan meng-klik Tools > Change Password (Agar orang lain tidak dapat menggunakan software ini tanpa sepengetahuan kita) (lihat gambar 2). Masukkan password pada textbox "Enter new password" dan "Confirm new password". Masukkan kata yang mengacu pada password anda pada kolom "Pasword hint" jika anda orangnya pelupa. Atau boleh dikosongkan saja lalu klik ok.
- Selanjutnya klik tombol "Add" untuk memasukkan folder yang akan kita sembunyikan sehingga muncul gambar tiga. Klik tombol [...] untuk memilih folder yang akan dikunci. Selanjutnya pilih Protection method yang diinginkan (unprotected = tidak ada proteksi sama sekali, lock = foler dapat dilihat tapi tidak bisa dibuka, hide = hanya menyembunyikan folder dan masih dapat dilihat dari windows explorer dengan terlebih dahulu mengaktifkan pilihan show hidden file di folder option windows explorer, hide and lock = menyembunyikan sekaligus mengunci folder, Read Only = folder hanya dapat dilihat tapi tidak dapat dilakukan perubahan seperti menghapus atau menambahkan file).
Download full artikel di sini.
Gambar - gambar :
Spoiler [Gambar 1] :
Spoiler [Gambar 2] :
Spoiler [Gambar 3] :
Spoiler [Gambar 4] :
